Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan kesan saya selama anak-anak mengikuti kegiatan belajar mengajar  on line  dari SMP Kristen Petra 2. Menurut saya PPPK Petra mempunyai program yang bagus. Untuk Learning From Home, tidak seperti dibeberapa tempat yang lain, para guru di Petra memiliki integritas yang baik. Bukan sekedar memberikan tugas kepada siswa, tetapi juga mengajar walau secara on line. Guru-guru di Petra benar-benar menunjukkan totalitas dalam mengajar dengan sebaik mungkin,  walaupun di tengah kondisi pademi COVID-19 seperti saat ini. Yang lebih luar biasa lagi, saya bersyukur karena sekolah Petra berkenan membantu kami sebagai orang tua, yang merasakan imbas

Pandemi COVID-19 yang melanda di berbagai negara, termasuk negara kita Indonesia, membawa dampak diberbagai sektor kehidupan. Maka Pemerintah berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, dengan cara membuat kebijakan social distancing dan physical distancing. Salah satunya bentuknya yaitu memindahkan kegiatan pembelajaran di sekolah menjadi pembelajaran dari rumah (Learn From Home) dan bekerja dari rumah (Work From Home).  Dengan demikian kami para siswa juga melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah masing-masing, demikian juga bapak ibu guru dan karyawan juga bekerja dari rumahnya masing-masing.  Namun demikian masing-masing kami rindu tetap bisa bersekutu dan berdoa bersama-sama. Puji Tuhan...., kita bersyukur kepada Tuhan dengan adanya kemajuan

Hello guys.................., kami siswa kelas VIII SMP Kristen Petra 2, setelah mengikuti  kegiatan Penilaian Akhir Semester. Sekolah kami mengadakan kegiatan pembelajaran diluar kelas, salah satunya adalah kunjungan ke Museum Rumah Air yang terletak di Jl. Basuki Rahmad Surabaya. Kunjugan diselenggarakan pada hari Rabu, 11 Desember 2019. Di Museum rumah Air ini kami belajar tentang proses pengolahan air PDAM di kota Surabaya, serta sejarah perkembangan pengolahan air minum di kota Surabaya, edukasi tentang lingkungan hidup khususnya air.  Senang rasanya mendapat wawasan yang baru tentang proses pengolahan air minum di kota Surabaya, yang bermula dari air sungai sampai proses penjernihan hingga

SMP Kristen Petra 2 turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tutor sebaya yang diselenggarakan oleh Subrayon 04 Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Kegiatan tutor sebaya ini untuk mempersiapkan siswa kelas IX agar lebih siap menghadapi USBN dan UN 2019. Harapan dari mengikuti kegiatan ini, agar semua siswa dapat meraih hasil yang maksimal untuk USBN dan UN 2019. Peserta tutor sebaya kali ini adalah siswa-siswi dari SMP negeri dan swasta yang tergabung di Subrayon 04. Kami belajar bersama-sama untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Kegiatan tutor sebaya di Subrayon 04 ini memberikan pengalaman yang baru bagi para siswa.

Pada hari Senin, 19 Agustus 2019 dua puluh tiga siswa SMP Kristen Petra 2 yang tergabung dalam komunitas Sahabat Perpustakaan berkesempatan untuk mengunjungi Pabrik Pocari Sweat di Kejayan Pasuruan. Pukul 07:00 kami dijemput di sekolah oleh bus’nya Pabrik, setelah menempuh perjalanan selama 1,5 jam akhirnya kami sampai di Pabrik Pocari Sweat. Begitu sampai di tempat, kami disambut dengan hangat oleh staff Pabrik, kami diberikan kempatan untuk menikmati produk-produknya. Sebelum melihat proses produksi, terlebih dahulu kami di bawa ke Hall, dan disitu kami mendapatkan penjelasan tentang sejarah berdirinya Pocari Sweat mulai dari berdirinya  pabrik yang berada di Jepang, hingga sampai mendirikan

Untuk merealisasikan salah satu program Student Learning Outcomes, khususnya Talent Development di SMP Kristen Petra 2 dikembangkan kegiatan pembelajaran praktik dengan melibatkan kami sebagai siswa secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap kreatif dan rasa ingin tahu kami selaku siswa, sesuai dengan talenta yang kami miliki secara maksimal, khususnya di bidang sains, juga sebagai bentuk pengembangan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan pendekatan saintifik sesuai dengan model pembelajaran yang dikembangkan di sekolah kami. Salah satu pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam yang diberikan adalah budidaya jamur tiram. Adapun budidaya jamur tiram. ini bertujuan untuk memupuk rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab, teliti dan obyektif. Budidaya jamur

Sebagai pengembangan pembelajaran IPA dengan menekankan pada praktik dan dipadukan dengan entrepreneur, kami siswa- siswi SMP Kristen Petra 2 terlibat secara secara langsung dalam kegiatan budidaya jamur. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap kreatif dan rasa ingin tahu dari diri kami sebagai siswa, sesuai dengan talenta yang kami miliki secara maksimal, khususnya di bidang sains, juga sebagai bentuk pengembangan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan pengembangan jiwa entrepreneurship. Salah satu pengembangan Ilmu Pengetahuan Alam yang diberikan kepada kami adalah budidaya jamur tiram, Adapun pengembangan ini bertujuan untuk memupuk rasa ingin tahu, disiplin, bertanggung jawab, teliti dan obyektif. Budidaya jamur tiram kami kelola dengan

Ruang terbuka hijau diperlukan untuk keseimbangan kehidupan manusia dengan alam sekitarnya, namun pada kenyataannya di kota-kota besar ruang terbuka hijau makin menjadi barang yang langka.  Perumahan-perumahan di kota besar hanya menyisakan lahan terbuka hijau yang sangat terbatas.  Hal ini menjadi masalah yang serius.  Ruang terbuka hijau tidak hanya dibutuhkan untuk resapan air dan keindahan saja.  Tanaman hijau juga berfungsi untuk memperbaiki kualitas udara. Tanaman hijau dapat mengurangi dampak polusi udara dan sebagai sumber oksigen bagi keberlangsungan kehidupan.

Budidaya jamur merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengembangakan jiwa entrepreneur di kalangan siswa SMP Kristen Petra 2. Selain jamur hasil budidaya  kami pasarkan dalam bentuk kemasan, kami juga memasarkan/menjual makanan dengan bahan dasar jamur sudah masak dengan kemasan olahan yang beragam, antara lain jamur dalam kemasan jamur crispy, martabak jamur dan yang tak kalah menariknya adalah Pizza jamur yang paling banyak kami minati. Kami mencoba menu-menu dengan bahan dasar dasar jamur.  Kreativitas untuk mengolah menu jamur menjadi menu yang menjadi ciri khas SMP Kristen Petra 2 dalam mengembangkan jiwa entrepreneur di kalangan siswa. Upaya yanga dilakukan oleh Ibu. Nyoman